Makanan Khas Kamboja
Makanan Khas Kamboja yang wajib kamu coba jika kamu mengunjungi negera tersebut. Makanan khas kamboja biasanya terdiri dari sup, salad, hidangan utama ikan, sayuran dan nasi. makanan penutup kamboja biasanya berbahan dasar buah-buahan segar dan ketan.
Nasi dan ikan air tawar memainkan peran besar karena keduanya berlimpah. Kamboja memiliki 2 sumber utama air tawar alami, Sungai Mekong dan Tonle Sap. Sebuah danau besar yang terhubung ke sungai Mekong.
Pada musim hujan, Tonle Sap membanjiri sekitar 16.000 km persegi negara itu. Mengairi sawah dan menyediakan tempat berkembang biak bagi ikan.
1. Ikan amok (ikan kelapa kukus dalam daun pisang)
Nasi dan ikan air tawar memainkan peran besar karena keduanya berlimpah. Amok adalah hidangan nasional, terbuat dari ikan, santan, dan pasta kari.
Semua bahan dicampur menjadi satu dan dimasukkan ke dalam cangkir daun pisang dengan krim kelapa di atasnya, lalu dikukus. Bentuk umum lainnya adalah amok chouk – siput dengan kari yang dikukus di cangkangnya. Paling enak disajikan dengan sepiring nasi hangat dan kukus.
2. Samlor machu trey (sup asam manis dengan ikan)
Samlor machu trey adalah sup yang populer di banyak rumah tangga di Kamboja karena tidak hanya mudah dibuat tetapi juga memiliki rasa yang enak. Bahan-bahannya antara lain ikan, bawang putih, serai, seledri, air asam jawa, taoge, nanas serta bumbu dengan gula, kecap ikan, dan garam.
Banyak orang juga menambahkan beberapa rempah hijau segar dan cabai pedas di atasnya sebelum disajikan.
3. Char kroeung sach ko (daging sapi serai goreng)
Char kroeung sach ko adalah hidangan tumis Kamboja yang populer yang dapat Anda temukan hampir di seluruh negeri. Setelah memasukkan daging sapi ke dalam minyak panas bersama bawang putih, tumis hingga daging sapi empuk. Kemudian tambahkan sayuran seperti cabai merah dan bawang bombay serta campuran kroeung.
Kroeung adalah pasta serai yang dianggap sangat sehat, terbuat dari berbagai herbal Asia seperti serai (dikenal memiliki manfaat dalam menurunkan jerawat), daun jeruk purut dan lengkuas.
4. Twa ko (sosis Kamboja)
Twa ko adalah sosis Kamboja yang terbuat dari daging sapi atau babi dan berbagai bumbu. Sama seperti sosis buatan sendiri yang baik, sosis Khmer asli mengandung setidaknya 20-25% lemak.
Beberapa lebih suka menggunakan perut babi sebagai bahan utama; itu pasti melayani tujuan dengan baik. Twa ko dapat dinikmati sendiri dalam gaya panggang, panggang atau goreng atau disajikan dengan nasi dan sayuran segar.
5. Nom banh chok (mie Khmer)
Banyak penduduk setempat memulai hari mereka dengan nom banh chok, hidangan populer yang dikenal sebagai mie Khmer dalam bahasa Inggris.
Ini terdiri dari mie beras dengan saus ikan hijau dan banyak sayuran segar termasuk mentimun, kacang hijau, daun mint, pisang dan tauge. Ini sangat mirip dengan hidangan Thailand yang dikenal sebagai kanom jeen.
6. Bai sach chrouk (Nasi Babi Panggang)
Bai sach chrouk yang sederhana dan lezat adalah daging babi yang direndam dalam santan atau bawang putih sebelum dibawa ke panggangan. Kemudian di sajikan dengan Nasi dan semangkuk kaldu ayam serta beberapa sayuran segar.
Sebagai bagian dari budaya makanan jalanan, makanan ini tersedia di mana-mana terutama di lingkungan yang sibuk. Ini sangat populer sehingga banyak restoran menengah dan atas juga memasukkannya ke dalam menu mereka. Cobalah dengan es kopi. Pasangan itu bisa sangat memuaskan.
7. Kuy teav (sup mie)
Kuy teav adalah mie kuah yang terbuat dari kaldu babi atau sapi dan bihun dengan topping termasuk tauge dan daun bawang. Berbagai pilihan daging bisa ditambahkan, seperti daging babi, ayam, bakso ikan dan daging sapi serta seafood.
Di beberapa tempat, disajikan bersama saus manis, pedas, bawang putih dan sepotong kecil jeruk nipis segar. Ini adalah saat rasa yang sebenarnya dimulai. Kunjungi kedai makanan terbuka di pasar mana pun; Anda akan menemukan toko teh kuy dalam waktu singkat.
8. Lok lak (daging sapi tumis saus cokelat)
Lok Lak adalah hidangan tradisional Khmer, yang pada dasarnya adalah irisan daging sapi goreng (atau babi) dalam saus cokelat muda, dan disajikan dengan nasi dan/atau salad hijau dan saus lada. Sebagian besar restoran di seluruh wilayah menawarkan hidangan ini tetapi rasanya bervariasi tergantung pada koki dan daerahnya.
Irisan daging sapi atau babi harus diasinkan terlebih dahulu sebelum dimasak agar lebih enak dan juicy.